Sabtu, 02 April 2011

KELAIANAN PADA OTOT

1. STRAIN
Strain adalah trauma pada suatu otot atau tendon yang biasanya disebabkan oleh peregangan otot yang melebihi batas normalnya. Strain dapat pula disertai dengan robekan atau ruptur jaringan. Pada cedera otot terjadi peradanagan yang menyebabkan jaringan membengkok atau terasa nyeri. Penyembuhannya mungkin memerlukan beberapa minggu.
2. SPRAIN
Sprain atau keseleo adalah trauma pada suatu sendi biasanya berkaitan dengan cedera ligamentum. Pada keseleo yang berat , ligamentum dapat putus. Psrain dapat menyebabnkan peradangan, pembengkakan, dan nyeri.
3.RIGOR MORTIS
Rigor Mortis atau kaku mayat adalah kekakuan atau kontraksi otot-otot yang terjadi beberapa jam setelah kematian. Rigor mortis timbul akibat berkurangnya ATP dalam sel-sel otot. Tanpa adanya ATP yang terikat ke kepala miosin, maka jembatan-jembatan silang yang terhubung di otot pada saat dan segera setelah kematian tidak dapat di lepaskan dan otot tetap berkontrksi. Dalam satu hari protein-protein otot dihancurkan oleh enzim-enzim lokal yang dikeluarkan oleh sel-sel yang berdegenerasisehingga otot kembali melemas.
4. ATROFI
Atrofi adalah penurunan ukuran suatu sel atau jaringan. Atrofi suatu otot dapat terjadi akibat tidak di gunakannya otot atau terjadi pemutusan saraf yang menpersarafi otot tersebut. Pada atrofi otot ukuran miofibril berkurang, atau walaupun tidak mengalami atrofi kepadatan tulang dapat berkurang akibat tidak digunakannya tulang tersebut atau adanya penyakit desiensi metababolik.

Anniversary of the First Documented Ice Cream Sundae



Ice Cream Sundae119th Anniversary of the First Documented Ice Cream Sundae

Hari ini 3 April 2011 kembali logo Google berubah sesuai dengan moment yang diperingatinya. "119th Anniversary of the First Documented Ice Cream Sundae".
Sundae berasal dari Amerika Serikat. Berbagai negara bagian di Amerika mengklaim bahwa Ice Cream Sundae berasal dari wilayah mereka. Mereka yang mengklaim itu antara lain Ithaca, New York; Two Rivers, Wisconsin; Plainfield, Illinois; Evanston, Illinois; New York City, New Orleans, Lousiana; Cleveland, Ohio; dan Buffalo, New York.
Sempat ada perdebatan di antara Ithaca dan Two Rivers, dimana saat walikota Ithaca Carolyn K. Peterson mengumumkan hari lahirnya ice cream sundae, ia menerima postcards dari warga Two Rivers yang mengklaim hal yang sama.
Ada beberapa cerita yang mengisahkan penemuan sundae. berikut adalah kutipan dariu wikipedia
Supporting Ithaca's claim, researchers at The History Center in Tompkins County, New York, provide an account of how the sundae came to be: On Sunday, April 3, 1892 in Ithaca, John M. Scott, a Unitarian Church minister, and Chester Platt, co-owner of Platt & Colt Pharmacy, created the first historically documented sundae. Platt covered dishes of ice cream with cherry syrup and candied cherries on a whim. The men named the dish "Cherry Sunday" in honor of the day it was created. The oldest-known written evidence of a sundae is Platt & Colt's newspaper ad for a "Cherry Sunday" placed in the Ithaca Daily Journal on April 5, 1892. By May, 1892, the Platt & Colt soda fountain also served "Strawberry Sundays," and later, "Chocolate Sundays." Platt & Colt's "Sundays" grew so popular that by 1894, Chester Platt attempted to trademark the term ice cream "Sunday."
Mungkin inilah yang menjadi petunjuk untuk apresiasi Google hari ini.
Dalam The First Food Empire (2000), Peter Bird menulis tentang larangan konsumsi es krim pada hari Minggu di Illinois. Mereka lalu menciptakan sundae. Menurut mereka, es krim dengan topping yang menutupinya tidak bisa disebut es krim. Jadi mereka tidak akan dianggap melanggar peraturan jika mengonsumsi Sundae meskipun pada hari Minggu.
Sundae merupakan salah satu bentuk penyajian ice cream, dimana satu scoop ice cream diberi sirup atau saus di atasnya, dan kadang-kadang ditambah topping lain seperti kacang cincang, whipped cream, atau marachino cherries.
Beberapa jenis Sundae yang populer antara lain:
Brownie sundae
Terdiri dari brownies, vanilla es krim, sirup cokelat, kacang, hot fudge, dan cherry.

Banana Split
Terdiri dari tiga es krim yang terletak dalam pisang yang dibelah dua memanjang. Banana split original terdiri atas strawberry ice cream dengan sirup strawberry, chocolate ice cream dengan sirup cokelat, dan vanilla ice cream dengan nanas. Setiap scoop nya dihias dengan whipped cream dan sebuah cherry.
sumber http://amriawan.blogspot.com/2011/04/ice-cream-sundae-119th-anniversary-of.html

RISET KEPERAWATAN


Pendahuluan
Riset atau penelitian adalah suatu usaha yang sistematis, terkendali dan dan empiris dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penyelesaian masalah. Penelitian terapan adalah penelitian yang diarahkan untuk tujuan mengatasi masalah melalui metode ilmiah.
Proses penelitian diawali dengan penyusunan proposal penelitian yang dimulai dari identifikasi masalah dibidang keperawatan melalui penelitian keperawatan sampai penyajian hasil penelitian.
Pengertian Riset (Penelitian)
Penelitan berasal dari bahasa Inggris “Research” yaitu penyelidikan atau pencarian secara teliti untuk memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan. Penelitian merupakan sarana yang mutlak diperlukan agar ilmu pengetahun dapat berkembang, merupakan kegiatan yang dilakukan secara sistematis, terkendali, mempelajari suatu fenomena melalui pencarian fakta yang nyata (empiris) dan merupakan sarana untuk mencari kebenaran melalui pendekatan ilmiah.
Penelitian dilakukan terhadap suatu masalah yang dirasakan. Timbulnya masalah adalah merupakan pemicu untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Penelitian yang baik adalah apabila penelitian tersebut dapat bermanfaat secara langsung terhadap persoalan yang sedang dihadapi maupun bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Penelitian tidak sama dengan evaluasi, hal ini dapat dilihat dari rincian sebagai berikut :
Penelitian merupakan proses ilmiah karena dalam penelitian menggunakan ilmu dan penelitian akan menghasilkan penemuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Dalam penelitian menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan proses yang teratur yang menggunakan prinsip-prinsip ilmu, memerlukan langkah-langkah yang berurutan untuk mencari informasi bagi pemecahanmasalah. Metode ilmiah ditandai dengan ciri : 1) sistematis; 2) terkendali; 3) empiris (nyata); 4) generalisasi; dan 5) formulasi teori.
Aspek
Penelitian
Evaluasi
Tujuan Secara umum
1. Menemukan prinsip dan rekomendasi baru dengan menganalisis variable
2. Melihat hubungan-perbedaan antara dua atau lebih variabel
1.Membuat keputusan prinsip
2.Melihat evektifitas suatu proses dan memberikan “Judgment” terhadap kegunaan dan kebaikannya
Sipat keputusan yang dihasilkan
Dapat dijadikan dasar untuk memberikan prediksi dan perlu alasan generalisasi berikutnya.
Suatu rekomendasi yang dapat/perlu dilaksanakan segera; apa suatu program dapat diteruskan atau tidak
Perlakukan terhadap variable
  1. Teliti dan tepat sekali
  2. Data kuantitatif dianalisa dengan prosedur statistic
  3. Dikontrol secara khusus
1. Tidak terlalu spesifik
2. Data kuantitatif dan kualitatif dianalisa secara sederhana
3. Tampa control khusus
Pemberlakukan hasil
General atau berlaku umum tidak hanya dengan subjek penelitian
Digunakan hanya bagi tempat kegiatan dan tidak diharapkan pemberlakukan bagi tempat lain atau pihak lain
Hipotesa
Perlu dibuat khususnya pada penelitian eksploratif dan eksperimen
Tidak perlu
Desiminasi
Harus disebarluaskan secara terbuka dan tertulis sehingga dapat dimanfaatkan bahkan dikembangkan maupun diuji kembali
Hanya diperlukan bagi pihak tertentu yang berkaitan dengan tempat evaluasi
Kegiatan penelitian bergerak secara sistematis dan teratur, mulai dari; 1) penemuan masalah; 2) mengumpulkan data berdasarkan rancangan penelitian yang tepat; 3) analisis data dan; 4) merumuskan kesimpulan hasil penelitian. Kontrol merupakan unsur kunci dari pendekatan ilmiah. Kontrol melibatkan pemasukan kondisi dalam situasi penelitian agar masalah dapat diperkecil dan validitas (sahih) dan realibilitas (ketepatan) dapat tercapai. Empiris adalah proses dimana suatu kejadian berakar dari lialitas yang objektif dan dikumpulkan secara langsung atau tidak langsung melalui pengindraan dan digunakan untuk perumusan masalah. Penyelidikan empiris menghasilkan objektifitas penelitian karena gagasan/ide dicoba dalamsituasi nyata. Generalisasi merupakan slah satu ciri metoda ilmiah , berarti penelitian tidak menggunakan metode ilmiah untuk kejadian tertentu, tetapi harus mampu menggunakan hasil penelitian untuk lingkup yang luas. Generalisasi membantu perkembangan ilmu pengetahuan, memberikan penjelasan dan prediksi untuk pristiwa yang akan terjadi.
Penelitian keperawatan merupakan studi yang sistematis, mengkaji masalah keperawatan atau fenomena paktik dan asuhan keperawatan melalui studi yang kreatiif, mengawali dan mengevaluasi perubahan, mengambil tindakan untuk menghasilkan pengetahuan baru yang berguna bagi keperawatan
Tujuan, Sasaran dan Implikasi Penelitian Keperawatan
Tujuan penelitian adalah untuk menentukan, mengembangkan dan menguji kebenaran, khususnya terhadap ilmu pengetahun. Selain itu juga bertujuan untuk mencari sumbang pikiran dalam memecahkan masalah. Hal ini sesuai dengan sasaran penelitian yaitu mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan terhadap suatu masalah yang dihadapi melaui kegiatan penelitian dasar dan terapan.
Hasil suatu penelitian berupa temuan (findings) akan memberikan impliksi bagi pihak : 1) Ilmu pengetahuan (menyempurnakan pengetahuan yang sudah ada); 2) Perbaikan pelayanan atau program; 3) Tindak lanjut penelitian secara komprehensi.
Itulah sebabnya penelitian harus bersifat jelas, terbuka, jujur dan dapat diulang atau dikembangkan oleh orang lain. Bahkan lebih dari itu, hasil penelitian sebaiknya disesiminasikan secara luas baik melalui media cetak maupun diskusi kelompok besar sepertui seminar atau diskusi panel.
Penelitian keperawatan diadakan untuk menjawab persoalan dan pemecahan masalah keperawatan yang spesifik. Ini dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang utuh bagi keperawatan. Penelitian keperawatan mempelajari integritas bidang pengetahuan dan perilaku manusia dan pengaruhnya satu sama lain adalah upaya mempelajari masalah kesehatan yang berhubungan dengan perilaku manusia dan bagaimana hubungan perilaku tersebut dengan kesehatan dan sakit.
Tujuan penelitian keperawatan untuk memperbaiki praktik profesi keperawatan khususnya bagi perbaikan mutu asuhan keperawatan.
Jenis Penelitian
Beberapa pendekatan digunakan untuk menetapkan klasifikasi jenis penelitian. Berdasarkan tujuan, metoda, kelengkapan, kesinambungan (waktu), tempat dan aktivitas dan dapat digambarkan sebagai berikut (Gambar.1)
Disamping klasifikasi penelitian tersebut, jenis penelitian dapat pula digolongkan menurut jenis data yang dicari, yaitu :
I. Penelitian Kuantitatif:
  1. Bersifat objektif dan sistematis
  2. Data yang dicari bersifat numerik (kuantitatif) : Nominal (dikotomi); Ordinal (katagorikal); Interval (tidak ada nol absulut); Rasio (Nol absulut). Terdiri dari jenis penelitian sebagai berikut:
    1. Diskriftif (Non analitik) : pada populasi ; studi ekologi dan pada individu Case report, Case series, Cross sectional
    2. Obsevasional (Analitik) Cross sectional, case control, kohor
    3. Eksperimental (Eksperimental semu/ Quasi dan Eksperiment murni: RCT (Randomized Controlled Trial)\

Gambar 1
Disamping klasifikasi penelitian tersebut, jenis penelitian dapat pula digolongkan menurut jenis data yang dicari, yaitu :
II. Penelitian Kualitatif
  1. Bersifat subjektif
  2. Data yang dicari bersifat kualitatif tentang pengalaman dan perasaan/emosi. Terdiri dari jenis penelitian :
a. Fenomenalogical
b. Grounded theory (studi pengembangan teori)
c. Ethnografi (studi suku/bangsa)
d. Historical (studi pengalaman)
e. Philosophical (studi pengetahuan)
  1. Triangulasi (penggunaan lebih dari satu metode dalam mempelajari suatu penomena melalui; Theoritical, data, invertigasi, dann sebagainya.
Pelaku Penelitian
Sesuai dengan hakekatnya maka penelitian bertopang pada ilmu pengetahuan yang selanjutnya akan mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut karenanya penelitian harus dilaksanakann oleh orang yang memiliki dasar ilmu yang adekut sesuai dengan bidang yang diteliti. Bahkan mutu dan kualitas seseorang ilmuan dapat dinilai dari mutu ide dan kegiatan penelitian yang dilakukan.
Ilmuan yang mengamalkan ilmu tertentu dalam tugas perkerjaannya perlu mengembangkan ilmunya melalui penelitian. Dalam bidang kesehatan (UU No.23 1992) dinyatakan ada 4 ilmu bidang kesehatan yaitu kedokteran, keperawatan, kesehatan masyarakat dan farmasi. Penelitian adalah tulang punggung ilmu pengetahuan karena pengetahuan berkembang dengan penelitian, tentunya hasil penelitian tersebut harus diamalkan dalam tatanan praktik profesi, dengan demikian akan memperbaiki mutu pelayanan profesi termasuk keperawatan.
Berkembangnya Penelitian
Sesuai dengan pengertian dan tujuan penelitian maka pada dasarnya penelitian dimulai dengan munculnya suatu fenomena yang dipermasalahkan dan dipertanyakan. Penelitian merupakan upaya untuk mendapatkan jawabannya melalui tahapan kegiatan (proses) penelitian yang sistematis, terkendali dan emperis (nyata/ sesuai dengan fakta). Suatu masalah atau pertanyaan penelitian timbul karena keingintahuan manusia. Dengan demuikian mengembangkan keingin tahuan atau mengidentifikasi masalah merupakan titik kegiatan penelitian. Permasalahan dan pertanyaan atau pernytaan (hipotesa)ada sejauhmana kejelasan terhadap situasi tersebut, faktor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi, keterkaitan antara satu faktor dengan faktor lain dalam situasi tersebut.
Kita perlu tanggap terhadap fenomena atau masalah (kenyataan/situasi yang terjadi tidak sesuai dengan harapan/standar ) yang timbul di lingkungan kita dan mempunyai keinginan mengetahui dan menyelesaikan atau mencari jawaban terhadap samalah terebut. Fenomena perlu diteliti apabila situasi tersebut bersifat sebagai berikut:
1. Belum diketahui penyebabnya maupun akibatnya mengapa situasi terjadi
2. Informasi yang ada tentang situasi hanya sedikit sehingga diperlukan penjelasan lain yang lebih banyak dan jelas
3. Infornasi yang ada meragukan dan membingungkan sehingga perlu kepastian
4. Cara-cara yang ada dan dilakukan bersifat alternatif atau konsep mutahir sehingga perlu dipelajari lebih lanjut kesesuaian cara yang ada atau mengidentifikasi efektivitas cara lain.
Lingkup dan Area Penelitian keperawatan
Lingkup penelitian keperawatan termasuk dalam penelitian kesehatan serta bersumber pada penelitian epedemiologi kesehatan serta dalam area penelitian keperawatan sebagai berikut;
I. Pre Klinik :
1. Keperawatan dasar
2. Dasar Keperawatan
3. Administrasi dan Manajemen Keperawatan dan Kesehatan
4. Pendidikan Keperawatan
5. Teori terkait (kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat, psikologi, sosial dll)
II. Klinik:
1. Keperawatan Reproduksi (Maternal Perinatal)
2. Keperawatan Pediatrik
3. Keperawatan Medikal Bedah
4. Keperawatan Psikiatrik
III. Komunitas :
1. Keperawatan Keluarga
2. Keperawatan Komunitas
3. Keperawatan Gerontik dan Kelompok khusus
4. Keperawatan Kesehatan Matra dan kesehatan kerja
Proses (Tahapan Kegiatan) Penelitian
Proses penelitian terdiri atas 4 tahapan yang berurutan yang direncanakan untuk menjawab pertanyaan-pernyataan penelitian atau pemecahan masalah penelitian, yaitu; 1) Tahapan perencanaan (menyusun proposal) ; 2) Tahap pelaksanaan (pengumpulan data, penampilkan data) ; 3) Tahap analisis (mengelompokkan data, menerapkan cara perhitungan / statistik yang sesuai, interpretasi hasil penelitian); 4) Tahap desiminasi (menyajikan hasil penelitian secara tertulis diserta secara lisan dalam bentuk pertanggungjawaban / promosi)
1. Tahap Perencanaan (pembuatan proposal)
Tahap ini merupakan tahap yang menentukan hasil kegiatan, serta akan berakhir dengan output berupa suatu proposal atau rancangan penelitian dan melampaui berbagai kegiatan panjang dan sistematis.
Diawali dengan mengidentifikasi masalah penelitian dan merumuskan masalah, menetapkan tujuan umum dan khusus serta maksud penelitian, merujuk bahan kepustakaan, merumuskan hipotesis (tidak semua penelitian) atau pertanyaan penelitian, menentukan rancangan / desain serta metodologi penelitian termasuk rancangan analisis data/hasil penelitian.
Sesuai dengan hakekat penelitian ingin menemukan, mengembangkan dan membuktikan kebenaran maka upaya perencanaan harus merujuk kepada konsep pengetahun dan teori oleh karenanya penelusuran kepustakaan untuk mendapatkan konsep dan teori yang sementara yang ada sebagai pijakan merupakan kegiatan yang mutlak dilakukan. Untuk selanjutnya akan diperoleh konsep dan teori baru yang lebih tepat tau pengtetahuan yang sesuai atau tepat guna. Kegiatan lainnya dalam tahap ini adalah melakukan penelaahan etis dan uji coba metodologi penelitian khususnya (instrumen atau alat pengumpul data agar hasilnya valid dan reliabel)
2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilakukan jika prosedur administrasi telah ditempuh dan mendapat ijin dari pihak tempat penelitian dan pihak yang memberikan wewenang mengadakan penelitian termasuk secata etik yaitu oleh komisi etik. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan teknik yang telah ditentukan dan diujicobakan . Dalam tahap ini peneliti mengikuti setiap rencana yang ada dalam proposal dan telah disepakati. Apabila ada kemdala yang tidak diharapkan selama pengumpulan data, peneliti dapat mengambil keputusan mengubah prosedur penelitian atau tetap menerapkan sesuai proposal. Pengumpulan data dapat dilakukan oleh asisten peneliti yang terlebih dahulu telah mendapat pelatihan, artinya siapapun yang membantu penelitian akan tetap mematuhi ketentuan yang ada dan telah ditetapkan dalam proposal.
3. Tahap Analisa Data
Data yang telah dihitung dan ditabulasi, dianalisis mengunakan perhitungan/uji statistik yang sesuai (penelitian kuantitatif) dan triangulasi (penelitian klualitatif) selanjutnya di interpretasi dan menghasilkan temuan. Temuan penelitian perlu disentesa dengan memadukan bersama konsep dan teori dalam studi kepustakaan kemudian dipadukan dengan hasil penelitian terdahulu/sejenis sehingga dapat menghasilkan kesimpulan. Kesimpulan yang dihasilkan dalam tahap analisis data adalah hasil yang paling bermakna dalam penelitian. Artinya penelitian tidak akan menghasilkan apa-apa atau tak berarti sebelum menyimpulkan temuan penelitian.
4. Tahap Pelaporan
Penelitian sebagai metode ilmiah dalam hasanah pengetahuan perlu disebar luaskan secara terbuka sehingga hasilnya dapat dikonsumsi (dibaca, dipahami bahkan diterapkan untuk memperbaiki atau meningkatkan pelayanan serta kehidupan manusia). Selain sebagai sumber / sanggahan untuk penelitian berikutnya. Pelaporan penelitian juda dapat dianggap sebagai bentuk pertanggungjawaban tentang apa yang telah dilakukan, bahwa peneliti telah bersandar pada suatu konsep dan teori yang baik dan benar menyembangkannya serta memantapkannya. Kewajiban untuk melaporkan penelitian juga akan membuat peneliti berhati-hati dalam memenuhi kriteria metoda ilmiah yaitu sistematis, terkendali, empiris dan genetalisasi.

Selasa, 18 Januari 2011

Samantha - Bibir

Berdebar hatiku jadi tak menentu

Saat kau dekap tubuhku

Kau belai rambutku

Kau kecup keningku

Berdetak cepat jantungku

Buatku melayang terbang ke awan

Hangatnya dalam pelukmu

Semakin erat tak ingin lepas

Saat kau kecup bibirku

Reff:

Kan kuhapus bibirnya dari bibirmu

Dengan bibirku

Dengan bibirku

Kan kuhapus bibirnya dari bibirmu

Dengan bibirku

Dengan bibirku

Karena jiwaku dalam pelukmu

Tak ingin jauh darimu

Gairah hidup saat kau sentuh

Hatiku dengan cintamu

Buatku melayang terbang ke awan

Hangatnya dalam pelukmu

Semakin erat tak ingin lepas

Saat kau kecup bibirku

Back to Reff

Karena jiwaku dalam pelukmu

Tak ingin jauh darimu

Gairah hidup saat kau sentuh

Hatiku dengan cintamu

Back to Reff

Dengan bibirku

Dari bibirmu

Dari bibirmu

Dari bibirmu

Rabu, 12 Januari 2011

15 Maret, Facebook Berhenti Beroperasi?


Headline
INILAH.COM, Jakarta – Baru-baru ini, internet dibanjiri rumor Facebook akan berhenti beroperasi. Hal itu membuat banyak pengguna Facebook panik dan terus mencari kebenarannya.
Rumor ini menyatakan bahwa pada 15 Maret, situs jejaring sosial ini tidak akan ada lagi. Untungnya, kemudian diketahui bahwa berita ini tak memiliki unsur asli yang melekat di dalamnya dan merupakan bagian dari hoax.
Tak diragukan, Facebook merupakan situs jejaring sosial terpopuler dan tak pernah berhenti memesona penggunanya dengan aplikasi dan fasilitas bervariasi. Menurut laporan, pada malam Sabtu terdapat ribuan orang mencari kebenarannya di internet.
Rumor itu muncul setelah seseorang menulis dalam blog yang berisi pesan pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg bahwa ia memutuskan akan menutup situsnya. Kabarnya, Zuckerberg merasa lelah pada hidupnya karena terus berusaha mengelola situs populer itu.
Karena pengelolaan situs menjadi semakin sulit dan di luar kendali, ia ingin mematikan situsnya. Netizen khawatir pada rumor itu karena mereka mengganggap penutupan situs jejaring sosial raksasa itu akan mengecewakan mereka yang kecanduan Facebook.
Setelah menyadari berita itu hanya rumor, para penggemar dapat bernapas lega dan kembali menggunakan Facebook. [mor]
sumber :http://teknologi.inilah.com/

Selasa, 11 Januari 2011

Aku Cinta Diriku Sendiri..!(?)

Hey girls..! Oopps, maaf. Hey all females.. Well, hey all males too.
Saya tidak bermaksud mengutip iklan sebuah produk pelembab kulit di sini. Walaupun nyatanya, saya kutip juga! Dan saya juga tidak bermaksud bias gender di sini.
Saya hanya bertanya-tanya, kenapa ya, banyak keluhan muncul dari kaum hawa – betapa mereka kerap kali tidak puas dengan bentuk tubuhnya. Eh, kami ding. Karena saya mengakui bahwa saya pun perempuan yang juga turut memeriahkan hidup dengan keluhan macam itu.
Macam-macam keluhan, dari mulai kelebihan berat, kegemukan, terlalu kurus, kurang berisi, kurang berlekuk, kurang berotot, perut buncit, dan lain-lain.
Macam-macam usia, dari mulai yang masih remaja sampai yang sudah menikah dan beranak. Katakanlah, rentang usia di bawah limapuluh tahun. Meski, yang paling rentan ya usia duapuluhan ini lah. (Produk yang masih belum turun mesin, bo.. Hehe) Pokoknya ibu-ibu bapak-bapak remaja, semua bisa memiliki keluhan tentang tubuhnya!
Bagaimana kita melihat diri sendiri langsung berkaitan dengan kepercayaan diri kita. Ketika kita mulai merasa tidak suka tampilan diri sendiri, kepercayaan diri kita tanpa sadar merosot, dan pada akhirnya ini bisa menimbulkan depresi jika dibiarkan berlanjut.
Meskipun demikian, jaman telah berkembang. Bukan hanya perempuan yang bisa mencemaskan keadaan tubuhnya, ada pula kaum adam yang turut memiliki kecemasan itu.
Berikut ini saya bagikan lima cara untuk membebaskan diri dari perangkap terselubung itu :

Berhentilah menjadi perfeksionis

Kenapa juga kita musti menjadi sempurna. Toh kita memang tercipta lengkap dengan salah-salah dan kekurangan. Lihatlah di sekitar kita. Banyak orang menarik di sekeliling kita – di dekat kita, meski tubuh mereka tidak canggih seperti supermodel atau pun manekin!
Semakin kita mencari kesempurnaan, semakin jauh kita memandang diri sendiri sebagai suatu kegagalan sebab batasan kita terus meningkat.

Berhenti mencoba menjadi orang lain
Aku Cinta Diriku Sendiri
Aku Cinta Diriku Sendiri

Sekeras apa pun usaha kita meniru orang lain, pada akhirnya kita hanya akan menjadi sebuah duplikat yang malang. Jadilah diri sendiri. Dan kita akan menjadi yang terbaik. Sebab, hanya dengan menjadi diri sendiri kita dapat melakukan yang terbaik.

Lihatlah dirimu seutuhnya

Lihatlah diri kita sebagai suatu kesatuan. Kita bisa memiliki kekurangan di hal ini hal itu, bagian ini bagian itu. Tetapi ternyata kita memiliki keunggulan di bidang ini bidang itu, kehebatan ini kehebatan itu.
Silakan buat sendiri daftarnya untuk terapi pribadi.

Milikilah gaya hidup yang seimbang

Pelajarilah manajemen waktu sehingga kita dapat memiliki waktu khusus untuk diri sendiri, sekedar untuk mengendurkan ketegangan fisik dan psikis. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas, dan sesudahnya akan bangkit kembali kepercayaan diri kita. Pada akhirnya, ini akan membuat kita mampu untuk berkompetisi.

Bergabung dengan kelas pelatihan fisik

Daripada sibuk berkeluhkesah tentang (bentuk) tubuh yang tak kunjung sesuai harapan, bergabung saja dengan kelas-kelas pelatihan. Dari mulai ilmu bela diri,  olah nafas, sampai penenangan semacam yoga. Atau kelas menari kalau perlu. Yang jelas, di tempat seperti itu kita dapat berjumpa dengan orang-orang yang mungkin memiliki satu dua atau lebih persamaan dengan kita. Lagipula, latihan  fisik itu sendiri baik kok untuk tubuh.
Bagaimana? Masih mau mengeluh? Oh teman. Hidup ini terlalu singkat jika hanya diisi dengan keluhan. 

Senin, 10 Januari 2011

13 Buah yang Berkhasiat dan Bermanfaat Bagi Kesehatan


Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama.
Di bawah ini kita dapat melihat kandungan zat dan manfaat sehat dari beberapa jenis buah yang banyak di sekitar kita :
1. BUAH TOMAT
* tomat mengandung vitamin A, B1 dan C.
* tomat dapat membantu membersihkan hati dan darah kita.
serta dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
- gusi berdarah.
- rabun senja / kotok ayam.
- penggumpalan darah.
- usus buntu.
- kanker prostat dan kanker payudara.
2. BUAH PEPAYA
* pepaya mengandung vitamin C dan provitamin A.
* pepaya dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan, melancarkan saluran pencernaan makanan.
dan dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
- menyembuhkan luka.
- menghilangkan infeksi.
- menghilangkan alergi
3. BUAH PISANG
* pisang mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.
* pisang dapat membantu mengurangi asam lambung.
* pisang bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
pisang dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
- gangguan pada lambung.
- penyakit jantung dan stroke
- stress
- menurunkan kadar koleterol dalam darah.
4. BUAH MANGGA
* mangga mengandung vitamin A, E dan C.
* mangga dapat bertindak sebagai disinfektan dan dapat membersihkan darah.
mangga jg dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
- bau badan / bb / bau tubuh yang tidak enak.
- menurunkan panas tubuh saat demam.
5. BUAH STRAWBERRY
* stoberi mengandung provitamin A, vitamin B1, B dan C.
* stobery mengandung antioksidan untuk melawan zat radikal bebas.
strawbery memiliki kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
- mengobati gangguan kesehatan pada kandung kemih.
- menjadi anti virus
- menjadi anti kanker
6. BUAH APEL
* apel mengandung vitamin A, B dan C.
* aple dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
apel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
- menjadi zat anti kanker.
- mengurangi nafsu makan yang terlalu besar.
7. BUAH JERUK
* jeruk mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.
* jeruk mengandung antikanker bagi tubuh.
jeruk jg dapat mencegah dan mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
- mengobati sariawan.
- menurunkan resiko terkena kardiovaskuler, kanker, dan katarak.
8. BUAH PEAR / PIR
* pear mengandung vitamin C dan provitamin A.
* pear mengandung anti oksidan yang baik untuk menjaga kesehatan.
pear dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
- menurunkan demam / panas tubuh.
- mengencerkan dan menhilangkan dahak pada batuk berdahak.
9. BUAH JAMBU (BIJI MERAH)
* jambu merah mengandung vitamin C yang sangat banyak.
* jambu merah mengandung zat antioxidan dan antikanker.
jambu merah mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
- menurunkan kadar kolesterol darah
- mengobati infeksi.
- menjaga mengobati sariawan.
- memperlancar peredaran darah.
- melancarkan saluran pencernaan.
- mencegah konstipasi.
10. BUAH SEMANGKA
* semangka mengandung vitamin C dan provitamin A.
* semangka dapat menjadi antialergi.
semangka mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
- menurunkan kadar kolesterol.
- mencegah dan menahan serangan jantung.
11. BUAH MELON
* melon mengandung vitamin C dan provitamin A.
* melon mengandung zat anti kanker dan anti oksidan.
melon mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
- mencegah darah menggumpal.
- membersihkan kulit.
- menlancarkan saluran pencernaan.
- menurunkan kadar kolestrerol.
12. BUAH WORTEL
* wortel kaya akan vitamin A.
* wortel baik untuk menjaga kesehatan mata.
wortel jg mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
- meningkatkan kekebalan dan ketahanan tubuh jasmani.
- menjaga hati tetap sehat.
13. BUAH BELIMBING
* belimbing mengandung vitamin C dan provitamin A.
* belimbing dapat membantu memperlancar pencernaan makanan.
belimbing mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
- menurunkan tekanan darah.
- menurunkan kadar / tingkat kolesterol dalam tubuh.
Sehat alami tanpa bahan kimia?? buah2an segar solusinya